karangan narasi terbagi jadi 4 type yakni :
narasi informatif
narasi ekspositorik
narasi artistik
narasi sugestif
saat anda bikin sesuatu karangan narasi anda mesti mengatahui rumusnya terlebih dulu yakni 5 w + h :
( what ) apa yang dapat dikisahkan,
( where ) dimana seting/lokasi ceritanya,
( when ) kapan peristiwa-peristiwa berjalan,
( who ) siapa pelaku ceritanya
( why ) kenapa peristiwa-peristiwa itu berlangsung, dan
( how ) bagaimana cerita itu di uraikan.
jika kita telah mengerti makna dari rumus tersebut maka kita mesti mencermati beberapa langkah bikin narasi yakni seperti berikut :
tetapkan dulu tema serta amanat yang dapat disampaikan
tentukan tujuan pembaca
rancang peristiwa-peristiwa utama yang dapat ditampilkan dalam wujud skema alur
untuk momen utama itu ke dalam sisi awal, perubahan, serta akhir cerita
rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail momen sebagai pendukung cerita
susun tokoh serta perwatakan, latar, serta sudut pandangan
tahu aturan tanda bacanya dalam kata-kata tersebut
untuk anda yang lagi memiliki tugas dari guru atau dosen untuk bikin sesuatu karangan narasi, saat ini saya dapat berikan sesuatu perumpamaan karangan narasi yang benar serta lengkap sekali ada yang panjang serta adapula yang pendek serta singkat, silakan anda buat jadi perumpamaan paragraf narasi di bawah ini sebagai sumber referensi anda.
perumpamaan karangan narasi pendek serta singkat
soekarno mengucapkan pidato perihal dasar-dasar indonesia merdeka yang diberi nama pancasila pada sidang bpupki tanggal juni 1945.
soekarno berbarengan mohammad hatta sebagai wakil bangsa indonesia memproklamasikan kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 agustus 1945. ia ditangkap belanda serta diasingkan ke bengkulu pada tahun 1948. soekarno dikembalikan ke yogya serta dipulihkan kedudukannya sebagai presiden ri pada tahun 1949.
perumpamaan karangan narasi fiksi
sesaat belajar mengenai karangan narasi, dari mulai perumpamaan karangan narasi serta tentunya juga perihal pengertian karangan narasi. sejujurnya, saya sendiri jarang
09. 04. 2011 · selamat datang di situs (blog) sharingwithita, saat ini saya dapat mengulas perihal pengertian paragraf argumentasi, gambaran, narasi, eksposisi, serta persuasi
perumpamaan : jiwa kepahlawanan mesti selalu dipupuk serta dikembangkan dikarenakan dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita bisa jalan dengan sukses.
perumpamaan karangan narasi bhs inggris
once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. he was very hungry and weak. he knocked at every door and asked for some food, but nobody cared about him. nobody wanted to help the little boy.
finally, a generous woman helped him. she gave him shelter and a meal. when the boy wanted to leave, this old woman gave him a “lesung”, a big wooden mortar for pounding rice. she reminded him, “please remember, if there is a flood you must save yourself. use this “lesung” as a boat”. the “lesung” was happy and thanked the old woman.
the little boy continued his journey. while he was passing through the village, he saw many people gathering on the field. the boy came closer and saw a stick stuck in the ground. people challenged each other to pull out that stick. everybody tried, but nobody succeeded. “can i try ?” asked the little boy. the crowd laughed mockingly. the boy wanted to try his luck so he stepped forward and pulled out the stick. he could do it very easily. everybody was dumbfounded.
suddenly, from the hole left by stick, water spouted out. it did not stop until it flooded the village. and no one was saved from the water except the little boy and the generous old woman who gave him shelter and meal. as she told him, he used the “lesung” as a boat and picked up the old woman. the whole village became a huge lake. it is now known as rawa pening lake in salatiga, central java, indonesia.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar